[Nusantara] Malaysia Terbuka bagi Dokter Indonesia

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Dec 10 03:48:19 2002


Malaysia Terbuka bagi Dokter Indonesia 

KUALA LUMPUR - Orang-orang kaya dari Indonesia tidak
lama lagi bakal diizinkan dirawat oleh dokter-dokter
Indonesia di rumah sakit-rumah sakit Malaysia. Harian
The Straits Times memberitakan Sabtu lalu, Pemerintah
Malaysia memperlihatkan keinginan untuk memberi izin
praktek bagi dokter-dokter Indonesia, dalam rangka
upaya mereka mendongkrak kunjungan wisata medis di
negeri itu. 

Dewan Kedokteran Malaysia, organisasi yang mengawasi
praktik-praktik layanan kesehatan, secara prinsip
sudah mengemukakan persetujuannya atas langkah
tersebut. Namun, kalangan dokter Malaysia mengatakan,
pemerintah harus bersiap diri mengantisipasi
kemungkinan dampak-dampaknya dari segi hukum. Para
dokter Indonesia juga harus terlebih dahulu memperoleh
surat izin praktik sementara dari rumah sakit-rumah
sakit Malaysia tempat mereka akan bertugas. Rencana
untuk mengizinkan orang-orang Indonesia membawa
dokter-dokter mereka sendiri merupakan tanggapan atas
permintaan kalangan spesialis dari Jakarta, karena
Malaysia dipandang memiliki fasilitas kedokteran jauh
lebih baik dibandingkan dengan di Indonesia.

''Jika dokter-dokter Indonesia menangani pasien-pasien
pribadi yang ingin menjalani rawat lanjut, tetapi
menghadapi kendala kurangnya fasilitas di Indonesia,
mereka ingin datang ke Malaysia,'' kata dia. 

Topik ini dibahas dalam pertemuan komiter nasional
tentang wisata medis Kamis pekan lalu. Boleh Iklan
Rencana itu sejalan dengan ambisi Malaysia untuk
menjadi pemain serius di sektor wisata medis. Jumlah
WNI yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit Malaysia
mencapai separo dari total pasien asing di negeri itu.


Termasuk dalam rencana wisata medis itu adalah
diizinkannya dokter spesialis untuk mengiklankan
kebolehan mereka, tarif, serta memasang foto diri
mereka dalam iklan. Sedangkan rumah sakit pemerintah
diizinkan mengelola ruang terpisah untuk merawat
pasien internasional. Rencana itu bertujuan untuk
meningkatkan pemasukan devisa dari sektor wisata medis
2,2 miliar ringgit Malaysia (Rp 9 triliun) dalam kurun
waktu delapan tahun, naik dari 150 juta ringgit devisa
dari 100.000 pasien internasional saat ini. 

Berdasarkan peraturan yang berlaku saat ini, dokter
asing tidak diperbolehkan praktek di Malaysia, kecuali
jika dia resmi dipekerjakan oleh rumah sakit Malaysia
atau pusat medis. Peraturan ketat ini pada mulanya
diterapkan untuk melindungi dokter-dokter Malaysia.
Namun, akibatnya banyak orang kaya dan terkenal di
negeri itu pergi ke luar negeri untuk konsultasi medis
karena mereka tidak dapat membawa masuk dokter. 

Namun, rencana mengizinkan dokter Indonesia praktek
itu mendapat kecaman dari sebagian dokter Malaysia.
''Hal ini terjadi karena globalisasi, tetapi harus
dipertimbangkan pula masalah-masalah legal-medis yang
bakal terjadi,'' kata seorang dokter pemerintah. 

Dia mencontohkan, seandainya seorang pasien Indonesia
meninggal setelah dirawat oleh dokter Indonesia di
rumah sakit di Malaysia, harus diantisipasi masalah
legal bila pihak keluarga menyampaikan tuntutan.
''Apakah keluarga pasien boleh menggugat dokter
Indonesia dan rumah sakit Malaysia karena mengizinkan
fasilitasnya digunakan?'' kata dia mempertanyakan. 

Salah seorang dokter senior khawatir kalau program
wisata medis ini hanya terfokus pada tujuan-tujuan
jangka pendek. Meski di sisi lain dia memahami,
ancaman terorisme dapat berdampak buruk bagi sektor
wisata. ''Saya kira kami tidak perlu membuka diri bagi
dokter asing, dengan alasan implikasi medis,'' kata
dia.(tst-gn-52t) 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
http://mailplus.yahoo.com