[Karawang] [Nasional] Fw: [cari] Gus Dur: Ojo Musuhi Pemerintah

karawang@polarhome.com karawang@polarhome.com
Tue Oct 1 01:00:16 2002


-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------

----- Original Message -----
From: "HKSIS" <SADAR@net-yan.com>
To: <Undisclosed-Recipient:;>
Sent: Monday, September 30, 2002 1:34 AM
Subject: [cari] Gus Dur: Ojo Musuhi Pemerintah


>       Minggu, 29/09/02 : 23.59 WIB
>
>
>
>       Gus Dur: Ojo Musuhi Pemerintah
>
>       Jepara, CyberNews. Walau masih ada pendukungnya yang belum merelakan
KH Abdurrahman Wahid dilengserkan dari jabatan Presiden RI, namun Ketua
Dewan Syuro DPP PKB itu justru mengingatkan, agar warganya pandai-pandai
menghormati pemerintah.
>
>       "Ojo musuhi pemerintah. Kalau kita menghormati dan menghargai
pemerintah, maka NU dan PKB pun akan dihormati dan dihargai pemerintah,"
kata Gus Dur, saat menyampaikan orasi politik di hadapan ribuan massa dan
simpatisan PKB di Alun-Alun Kota Jepara, Minggu (29/9).
>
>       Jika menjuampai ada pimpinan baik di tingkat pusat maupun di daerah
yang melenceng, hendaknya jangan dituding. "Jika ada pemimpin yang belum
benar, jangan dituding. Diingatkan saja, agar sifat dan sikap yang tidak
baik dapat diperbaiki. Tentu akan diterima dengan senang hati."
>
>       Penilaian terhadap aparat juga diminta jangan digebyah uyah.
"Memang, ada aparat angkatan (tentara-red) dan polisi yang tidak baik, namun
masih banyak yang baik. Makanya, harus kita rangkul, jangan ikut-ikutan kita
musuhi."
>
>       Diingatkan, ada hal prinsip yang harus diperhatikan, yakni NU dan
PKB harus tetap berada dalam pemerintahan. Perkara yang menjadi patner itu
angkatan atau partai mana, itu bukan soal.
>
>       Menyinggung tentang friksi hubungan NU dan PKB yang sempat memanas
beberapa waktu lalu, tidak usah diperdebatkan. "Yang penting NU dan PKB
harus tetap rukun."
>
>       PKB, sebagai partai yang dilahirkan NU, harus mengakui "kalah tua".
Jika NU sebagai "orang tua" memberikan nasihat harus diperhatikan. "Namanya
orang tua, belum tentu apa yang disampaikan benar. Ya kita dengarkan saja,
yang baik kita pakai."
>
>       PKB yang dalam Pemilu 1999 menempati urutan ke-4 dalam perolehan
kursi di DPR RI, dikatakan mempunyai peluang untuk menjadi partai terbesar.
Syaratnya, harus tetap dekat dan memikirkan kepentingan rakyat. Para
pengurus partai, harus berkonsentrasi mengurus rumah tangga PKB, tidak usah
repot-repot mengurusi partai lain. "Kita harus menata diri sendiri, tidak
usah mengurusi orang lain."
>
>       Seakan menangkap pertanyaan warga, apakah pada Pemilu 2004 nanti Gus
Dur akan maju lagi dalam pencalonan presiden? "Mungkin sampeyan bertanya.
Apakah nanti saya akan maju lagi dalam pencalonan presiden? Jawaban saya
jelas, terserah para kiai. Jika diperintah kiai harus maju ya maju, jika
tidak ya tidak."
>
>       Gus Dur bercerita, dia maju pada pencalonan presiden 1999 atas restu
para kiai. "Dulu saya maju juga atas perintah para kiai. Makanya, ketika
diturunkan tidak ada beban. Jabatan presiden tidak berharga untuk meneteskan
darah rakyat. Berbeda bagi yang kepingin jadi presiden, apapun akan
dikorbankan untuk mengejar jabatan itu," tegasnya.
>
>       Sebelum Gus Dur tampil, diadakan pelantikan DPC PKB Kabupaten Jepara
yang dan 13 DPAC se-Kabupaten Jepara. Hanya Kecamatan Karimunjawa, yang
belum terbentuk pengurus DPAC baru. Hasil Muscab lalu, KH Hayatun terpilih
sebagai Ketua Dewan Syuro dan Drs HA Sholikhin Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB
Jepara.
>
>       Sabtu malam diadakan dialog di Gedung NU Jepara yang menghadirkan
dua pengurus DPP PKB, HL Misbah Dihayat dan Ali Masykur Musa. Grup musik
kasidah Nasida Ria asal Semarang, ikut menghibur warga yang hadir di
Alun-Alun kemarin. Hadir, Ketua DPW PKB Jateng KH Hanif Muslich LC, Bupati
Drs H Hendro Martojo MM beserta Muspida Jepara.
>
>       Sebelum tampil, Gus Dur dan rombongan singgah di rumah H Suwarto di
Potroyudan, Kota Jepara. Dari Jepara, Gus Dur mampir ke rumah KH MA Sahal
Mahfudh di Kajen, Pati, dan melanjutkan perjalanan ke Jatirogo, Tuban,
menghadiri pelantikan pengurus PKB setempat. (jpr/Cn08)


-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-f:http://www.polarhome.com/mailman/listinfo/nasional-f
------------------Mailing List Nasional----------------------