[Nusantara] Keberatan Muslim Dibawa-bawa Tim Pembela

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Dec 17 09:24:06 2002


Tokoh Islam di Bali soal TPM Keberatan Muslim
Dibawa-bawa Tim Pembela

Tim Pembela Muslim (TPM) untuk membela tersangka bom
Bali yang mengundang polemik, akhirnya ditanggapi
sejumlah tokoh muslim di Bali. Ketua Yayasan Mesjid
Raya Ukuwah Propinsi Bali Drs. HS. Wahab keberatan
nama muslim dibawa-bawa oleh tim pembela. 

''Saya tak setuju namanya tim pembela muslim, lebih
baik pakai nama tim pembela kasus bom Bali,'' kata
Wahab yang Wakil Komisi C DPRD Bali, Jumat (13/12)
kemarin. 

Tokoh Islam Bali dari Karangasem Adenan, S.E. juga tak
setuju dengan nama itu. ''Saya tak setuju kalau muslim
dibawa-bawa untuk membela tersangka teroris. Ini bukan
menyangkut komunitas Islam keseluruhan, tetapi
pembelaan pribadi seseorang,'' ujar anggota Komisi B
DPRD Bali ini. Wahab dan Adenan pun khawatir jika
agama dibawa tim pembela suatu kasus, nanti ada
pembela Hindu, pembela Kristen dan sebagainya. 

''Saya tersinggung kalau Islam dibawa-bawa, karena ini
menyeret Islam secara keseluruhan,'' ujarnya. 

Wahab tak ingin terjebak dalam keterbatasan berpikir,
apalagi Islam dikotak-kotakkan. ''Islam itu komunitas
yang mewakili 210 juta orang penduduk Indonesia,''
katanya. Dia khawatir jika nama muslim dibawa, Islam
bisa diseret ke mana-mana tergantung kepentingannya
yang secara psikologis dan moral tak menguntungkan. 

Dia sendiri tak tahu kenapa tim pembela itu memakai
nama muslim. ''Barangkali itu sebuah nama atau
orang-orang di dalamnya terdiri dari orang muslim,''
taksirnya. Padahal pihaknya tak ingin muslim
dibawa-bawa sekelompok kecil orang yang kebetulan
beragam Islam. 

''Saya pikir Amrozy bukan tokoh muslim. Mungkin di
Lamongan saja tak semua orang mengenal. Beda dengan KH
Zainuddin MZ, kyai sejuta umat itu,'' katanya. 

Dia tak ingin adanya tim pembela muslim itu menjadi
preseden buruk bagi Islam secara keseluruhan.
Menurutnya, solidaritas sesama umat itu perlu tetapi
jangan atas namakan agama tertentu untuk kasus ini.
Bukti solidaritas itu sebagaimana ditunjukkan umat
Islam memerangi kezaliman Israel. 

''Saya pikir agama memberikan nuansa yang damai
mendekatkan umatnya kepada Tuhan,'' paparnya. Saran
juga disampaikan DPD Serikat Pengacara Indonesia Bali
Edy Supriyatno, S.H. Dalam surat pembaca, Bali Post
(Jumat, 13/12) kemarin, dia mengatakan hendaknya tim
pengacara tersangka bom Bali tak memposisikan dirinya
sebagai representasi dari kaum muslim di Bali,
Indonesia atau dunia. 

''Tak ada secarik surat kuasa apa pun yang diberikan
umat islam kepada pengacara tersebut,'' tegasnya.
Sebagaimana diberitakan, ada 50 pengacara yang
tergabung dalam tim pembela muslim siap membela
Amrozy, Imam Samudra dan kawan-kawan. (029) 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
http://mailplus.yahoo.com