[Nusantara] Ada Gereja, Langsung Ingin Ngebom

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Wed Dec 11 06:48:23 2002


Ada Gereja, Langsung Ingin Ngebom 

Jakarta (Bali Post) - 

Ternyata Imam Samudra mengaku sebagian tuduhan polisi.
Selain mengotaki pengeboman Bali dan beberapa gereja
di Batam, Jakrata dan Riau, dia juga mengaku sebagai
penggagas dan penyandang dana peledakan Atrium Senen.
''Sasaran peledakan bukan Plaza Atrium Senen yang
padat pengunjung, namun sebuah gereja yang berada di
atas Plaza Atrium,'' ungkap pengacara Imam Samudra,
Qadhar Faisal dan Nasrun Kalianda, di Mabes Polri
Jakarta, Senin (2/12) kemarin. 

Faisal menjelaskan, pemeriksaan Imam Samudra kini
lebih konsentrasi ke kasus peledakan Plaza Atrium
Senen, sedangkan pemeriksaan peledakan di Batam,
pengeboman di Legian Bali dan saksi perkara Abu Bakar
Ba'asyir dianggap selesai. 30 pertanyaan yang diajukan
Tim Gabungan Penyidik dari Mabes Polri dan Polda Metro
Jaya dijawab dengan lancar. ''Imam mengakui dia adalah
penggagas dan membiayai, tetapi bukan sebagai
pelaksana lapangan. Pelaksananya diserahkan kepada
Abbas bersama Dhani. Motivasi Imam terhadap peledakan
itu untuk berjihad, apalagi dia mendapat laporan bahwa
di atas gedung Atrium terdapat gereja. Imam pun
langsung berniat meledakkan,'' katanya. 

Saat diperiksa, Imam mengaku berkenalan dengan Abbas
di sebuah rumah makan di Tanjung Priok, awal Agustus
2000, melalui Saud Zabir yang tewas dalam kasus
peledakan bom di Bandung. Perkenalan Imam dan Abbas
menjadi akrab, dan Imam pun mengutarakan niatnya untuk
meledakkan gereja di atas Plaza Atrium. 

Peledakan di Atrium juga dibantu Dhani yang dikenal
lewat internet. Kini Dhani menjalani hukuman penjara
seumur hidup. ''Untuk membiayai peledakan itu, hasil
tabungan Imam Samudra selama berdagang di Malaysia.
Imam tak menyebutkan berapa jumlah uang dalam pecahan
ringgit Malaysia yang dipakai meledakkan itu,'' jelas
Faisal. 

Dalam pemeriksaan tersebut, Imam Samudra mengakui
kenal Hambali pada 1998 lalu di rumahnya, Jalan Sungai
Manggis Namping, Malaysia. Pada saat itu, Imam
didatangi Hambali yang menawarkan kain sarung dan
obat. Setelah itulah hubungan keduanya kemudian
berlanjut. 

Di tempat terpisah, Juru Bicara Tim Investigasi Kasus
Bom Bali Brigjen Pol. Edward Aritonang membenarkan
Imam Samudra kini menjalani pemeriksaan berkaitan
kasus peledakan bom di beberapa tempat di Jakarta.
Sedangkan pemeriksaan kasus bom Bali untuk sementara
dianggap cukup. ''Meski dianggap cukup untuk kasus
Bali, belum ada kepastian kapan Imam Samudra dibawa ke
Bali. Sebab, masih ada beberapa kasus yang dianggap
belum cukup untuk meminta keterangannya. Apalagi,
beberapa teman Imam sampai kini masih diburu, sehingga
ada perkembangan baru soal pemeriksaan Imam Samudra
berkaitan bom Bali,'' katanya. 

Ditanya soal dana untuk meledakkan Bali apakah ada
kiriman dari luar negeri? ''Sampai kini masih terfokus
pada dana hasil perampokan toko emas di Serang, dan
hingga kini tim penyidik masih melakukan pemeriksaan.
Sementara dana kiriman uang dari asing juga masih
diselidiki dengan kerja sama Bank Indonesia untuk
membuka rekening Imam Samudra,'' ucap Edward. 

Sebenarnya, lanjutnya, untuk materi masalah dana dan
rekening milik Imam Samudra maupun dari mana bisa beli
bahan peledak akan dilakukan pada akhir penyelidikan.
''Tidak bisa dilakukan sekarang karena itu menyungkut
soal materi. Kini pemeriksaan lebih dilakukan kepada
pelaksanaan di lapangan, siapa saja yang diajak dan
lainnya. Untuk kesimpulan hasil seluruh materi itu
akan dilakukan di Polda Bali,'' jelasnya. 

Ditanya soal hasil DNA Iqbal? Edward mengatakan,
sampai saat ini DNA potongan tubuh yang dicurigai
sebagai potongan tubuh Iqbal masih belum selesai
diperiksa di Unversitas Airlangga. DNA ini akan
dicocokkan dengan orangtua Iqbal. Jika terjadi
kecocokan, dapat dipastikan Iqbal pelaku bom bunuh
diri di Paddy's Club sesuai pengakuan Imam Samudra
kepada Kapolri. (034) 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
http://mailplus.yahoo.com