[Nusantara] KEPADA KAWANKU

[Tangkisan Letug]

KEPADA KAWANKU
Oleh Tangkisan Letug

Langit masih mendung
tapi bumi tidak murung
matahari masih mengintai di sela-sela kabut
pagi masih perlu selimut
melindungi bumi dari kemelut.

Tak tega aku melihatmu merana
menangis mengerang sendirian tanpa bala
sudah kubuka pintuku lebar-lebar
buat menampung tangismu sampai kelar
tapi kau tak juga bersambut
meraih kesempatan demi kesempatan
menuntaskan beban yang tak kunjung tertuntaskan.

Tak perlulah melamunkan kecemasan
tak gunalah mengobralkan penderitaan
malahan bisa berabe jadinya
kemana kau pergi di sana kau katakan lagi
lalu bebanmu pun krasan lebih lama bersembunyi
mereka yang mendengarnya tanpa iba
hanya akan menggelar tawa ria
wajahmu yang cengar-cengir cuma meringis
memunguti tingkah laku buah omongan tanpa mutu.

Masuklah ke bilik kamarmu
bukalah buku-bukumu
renangkanlah pikirmu di kolam ilmu
meskipun dirimu harus hilang ditelan sembilu
sendirian menatap kenyataan
kawan sesaat jauh dikesampingkan
biar kaupeluk dirimu sendiri dalam ketulusan
apapun adanya, apapun rupanya
berdamai dengan dirimu yang sejatinya
di tengah hiruk pikuk orang mengobral nama
perlahan mendung dan kabut kan sirna
meninggalkan kehangatan di dada.

Bumimu dan bumiku ada di belahan sama
hanya mendung dan kabut memecah kita.
Matahari satu tetap bagi semua
memberi kehangatan hidup yang tidak sia-sia.

Desember 2002



_________________________________________________________________
Add photos to your messages with MSN 8. Get 2 months FREE*. 
http://join.msn.com/?page=features/featuredemail