[Nusantara] BUMN Dijual, Swasta Hengkang, Apa Lagi yang Tersisa di Negeri Ini ?

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Sun Dec 1 10:24:02 2002


Tak kurang DR. HAHA bahkan menyindir Sony, perusahaan
swasta yang memilih cabut dari Indonesia, dan kabur ke
luar negeri. Lalu ada yang mengeluh, sudah BUMN
dijualin, yang swasta hengkang pula, lalu apa yang
masih tersisa di negeri ini? Apa perlu revolusi? 

Penjualan aset BUMN tidak semata-mata karena genit
menjual saja, tetapi lebih karena semakin beratnya
beban yang harus dipikul jika tetap dibiarkan
demikian. Penjualan aset BUMN, di sebagian yang cukup
strategis dan potensial, hanya dalam bentuk
kepemilikan saham.

Dengan masuknya saham dari para investor, yang
benar-benar harus berhitung cermat terhadap investasi
mereka, diharapkan akan mengembangkan budaya good
corporate governance, dibanding para direksi dan
pegawai lama yang mentalnya sudah kacau, dan mengira
perusahaan yang mereka kendalikan adalah warisan
embahnya saja.

Adanya suntikan darah baru akan memacu kinerja BUMN
tersebut untuk bekerja seperti layaknya perusahana
yang berorientasi profit, bukan lagi seperti panti
sosial.

Sementara, mengenai perusahaan swasta, lebih banyak
disebabkan oleh kalkulasi bisnis semata. Jika situasi
dan kondisi negeri ini tidak mendukung, kenapa
salahkan mereka yang hengkang ke luar negeri?

Kalau mau menyalahkan, salahkanlah diri sendiri.
Salahkanlah negeri ini, yang tak mampu menyediakan
infrastruktur, sekaligus penegakan hukum, agar bisa
dijadikan tumpuan oleh para investor untuk bekerja,
menanamkan investasinya.

Namun, hanya menyalahkan saja tidak akan pernah
selesai. Kita hanya akan terjebak pada isu
salah-menyalahkan yang tak kunjung usai, malah semakin
memperparah situasi negeri ini. Mari kita segera
mencari 'U-turn' terdekat, lalu kita balik arah,
jangan ikuti berbagai kesalahan yang jelas-jelas sudah
terbukti menyengsarakan rakyat begeri ini. 

Revolusi ? Rasanya saya pesimis bisa menyelesaikan
persoalan negeri yang centang-perenang ini. Tiap orang
sudah terlanjur terkontaminasi dengan sikap semau gue,
sehingga revolusi hanya akan sekedar
menghancur-hancurkan saja, kembali tanpa arah, dan
makin parah.

Jika pun ada revolusi, maka itu lebih merupakan
revolusi pemikiran, yang sekarang seolah-olah sudah
mandeg, terbuai oleh mimpi 'sukses pembangunan jangka
panjang', yang terbukti hanya meninggalkan derita dan
utang yang panjang. Berhentilah korupsi, berhentilah
berangan-angan kaya mendadak. Hapus budaya
konsumerisme yang berlebihan. Pangkas birokrasi yang
berbelit-belit yang menyuburkan korupsi, dan hentikan
semua omong kosong.

Bangkit, bangun, ambil peran dalam proses pembangunan
negeri ini. Bahu membahu dengan mereka yang masih
bersemangat dan percaya tentang peluang meraih masa
depan negeri ini. Bekerja jauh lebih baik daripada
cuma mengeluh dan omong besar.

Ayo !

=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Tulisan Anda juga ditunggu di http://www.mediakrasi.com (jadilah editor untuk koran online ini)
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail Plus - Powerful. Affordable. Sign up now.
http://mailplus.yahoo.com